Hukum Nun Mati dan Tanwin beserta Contohnya
Di artikel ini kita akan belajar hukum nun mati dan tanwin beserta contohnya. Kalau ditanya, semua orang kemungkinan sudah tahu dengan hukum-hukum ini. Tapi permasalahannya baru sebatas tahu, belum sampai faham dan bisa menerapkannya dalam membaca Al Qur'an.
Yuk sekarang kita belajar tetang hukum nun mati dan tanwin. Apa saja yang termasuk hukum ini dan bagaimana cara membacanya.
Hukum nun mati & tanwin |
Al Qur'an merupakan firman Allah yang spesial. Kenapa, karena Al Qur'an diturunkan kepada orang manusia terbaik (Rosulullah saw). Diberikan pada bulan yang berkah yaitu bulan Ramadhan. Pertama kali diturunkan pada waktu yang mulia, yaitu saat Lailatul Qadar. Dan didalamnya berisi mukjizat yang berlaku sampai akhir zaman.
Dan keutamaan Al Qur'an juga terletak pada cara membacanya. Tidak ada di agama apapun di dunia ini yang memiliki kitab suci yang diatur dalam cara membacanya. Kitab yang dijaga keasliannya oleh Allah baik dari isi maupun cara membacanya.
Untuk menjaga cara membaca Al Qur'an sebagaimana ia diturunkan, para ulama membuat ilmu tajwid. Dan salah satunya adalah hukum nun mati dan tanwin yang akan kita bahas sekarang.
Di dalam Al Qur'an, cara membaca nun mati atau tanwin tidaklah sama. Salah satu kitab yang unik dalam membacanya. Ada tanda atau huruf yang dibaca jelas dan tanpa dengung. Ada yang dibaca tidak jelas, dan bunyinya juga berubah-ubah sesuai dengan huruf yang dihadapinya. Dan ada juga yang dibaca lebur atau dimasukkan ke huruf yang didepannya, baik itu dengan dengung atau tidak. Yuk kita bahas satu-satu !
Hukum Nun Mati dan Tanwin beserta Contohnya
Secara umum, hukum nun mati dan tanwin terbagi menjadi 4, yaitu ikhfa, idgham, idzhar, dan iqlab. Apa saja perbedaan dari hukum-hukum ini ?
1. Hukum Ikhfa
Hukum ikhfa atau hukum ikhfa haqiqi dari segi bahasa artinya menutupi. Maksudnya adalah cara mengucapkan nun mati atau tanwin yang memiliki sifat diantara idzhar dan idgham. Dan ketika membacanya disertai dengan ghunnah ( ditahan dan tidak tergesa-gesa ).
Huruf ikhfa ada 15, yaitu :
Contoh hukum ikfha :
Cara membacanya tidak jelas atau samar. Bunyinya kalau diperhatikan seperti ng, tapi tidak semua seperti itu. Bunyi hukum ikhfa berbeda-beda tergantung huruf ikhfa yang dihadapinya.
2. Hukum Idgham
Hukum idgham dari segi bahasa artinya memasukkan. Maksundya adalah memamasukkan huruf nun atau tanwin ke dalam huruf idgham. Sehingga nun atau tanwin tersebut menjadi lebur. Atau seperti dua huruf yang ditasydidkan.
Hukum idgham terbagi 2 berdasarkan dengung atau tidak. Yang pertama adalah idgham bighunnah, yaitu cara membaca idgham yang disertai ghunnah. Dan yang kedua adalah idgham bilaghunnah, yaitu cara membaca idgham yang tanpa ghunnah.
Idhgham bighunnah hurufnya ada 4, yaitu :
Contoh hukum idgham bighunnah :
Idhgam bilaghunnah hurufnya ada 2, yaitu :
Contoh hukum idgham bilaghunnah :
Untuk hukum idgham mutajanisain akan dibahas di artikel yang lain ya.
3. Hukum Idzhar
Hukum idzhar atau disebut juga hukum idzhar halqi ini cara bacanya paling mudah dibandingkan dengan hukum yang lain. Cara membaca hukum idzhar itu jelas, bunyinya n dan tanpa ditahan atau ghunnah. Huruf idzhar disebut juga huruf halqiyah atau huruf yang tempat keluarnya di tenggorokan.
Hurufnya ada 6, yaitu :
4. Hukum Iqlab
Hukum iqlab adalah cara membaca nun mati atau tanwin yang bunyinya dirubah atau berubah menjadi mim. Hukum iqlab juga bacanya ditahan atau disertai ghunnah. Dan ada sebagain ulama yang berpendapat bahwa posisi bibir agak dibuka (tidak rapat) ketika ghunnah.
Huruf iqlab paling sedikit dibandingkan yang lainnya. Hurufnya hanya ada 1, yaitu huruf ba.
Contoh hukum iqlab