Untuk memudahkan pengertian dari idgham bighunnah, mari kita bedah dari arti perkatanya. Tips mudah menerapkan hukum Idgham bighunnah dalam tilawah
Nun mati dan tanwin versi 2
Konten [Tampil]
Idgham Bighunnah : Arti, Cara Membaca & Contoh
Assalamu'alaikum warah matullahi wabarakaatuh. Idgham terbagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.
Di artikel hukum tajwid ini akan membahas idgham ma'al ghunnah mulai dari pengertian, huruf, contoh, dan juga tips mudah menguasainya.
Pengertian Idgham Bighunnah
Untuk memudahkan pemahaman hukum tajwid ini, mari kita bedah dari arti perkatanya. Idgham bighunnah terdiri dari dua kata, yaitu idgham dan bighunnah. Pengertian idgham artinya memasukkan, dan pengertian bighunnah artinya dengan atau disertai ghunnah.
Jadi pengertian idgham bighunnah adalah memasukkan nun mati atau tanwin ke huruf idgham dengan disertai ghunnah (ditahan 2 harakat). Pengucapan hukum idgham juga seperti membaca dua huruf yang ditasydidkan.
Huruf Idgham Bighunnah
Untuk huruf yang termasuk hukum ini ada 4, yaitu ya, nun, mim, dan wau.
nun |
Contoh Idgham Bighunnah di Quran Juz 30
Untuk mempermudah memamahi hukum tajwid ini, berikut kami berikan contoh bacaan idgham bighunnah yang terdapat di Al Qur'an juz 30.
Tabbat yadaa abii lahabiw watab (tanwin "in" bertemu wawu)
Cara membaca idgham bighunnah di surat Al Lahab ayat 1 ini, yaitu di kata lahabiw adalah tanwin dimasukkan ke huruf wawu. Sehingga bacaannya bukan "lahabin", tapi dibaca "lahabiw"
'Alimat nafsum maa ahdhorot (tanwin "un" bertemu mim)
Kata "nafsun" di surat At Takwid ayat 14 karena ada tanwin bertemu dengan mim. Cara bacanya tanwin tersebut dimasukkan ke huruf mim sehingga bunyinya "nafsum maa".
Fokus di kata "rohiiqin" dimana ada tanwin bertemu dengan huruf mim. Huruf qof walaupun bertanwin tidak dibaca qin, karena didepannya ada huruf mim. Cara bacanya jadi "rohiiqim makhtuum", tanwin langsung dimasukkan ke huruf mim.
Innahuu dzhonna al lay yahuur (nun mati bertemu hurur ya)
Di surat al Insyiqoq ayat 14 ada kata "lan yahuur". Terdapat nun mati yang bertemu dengan huruf ya, sehingga cara bacanya bukan "lan yahuur" tapi dibaca "lay yahuur". Huruf nun dimasukkan ke huruf ya disertai dengan ghunnah atau dengung dengan ditahan 2 harakat.
Ayat 21 di surat al Buruj ada kata "qur'anun majiid". Di huruf nun yang tertanwin "un" cara bacanya tanwin dimasukkan ke huruf mim. Sehingga bukan "qur'aanun majiid", tapi dibaca "qur'aanum majiid". Tanwin un di idgham-kan langsung ke huruf mim disertai dengan dengung dan ditahan 2 harakat
Tips Mudah Menguasai Idgham
Tips dari Pesantren Jenius kali ini tentang bagaimana menerapkan hukum idgham bighunnah. Idgham yang dibaca dengan cara dengung atau ditahan 2 harakat.
Tips ini hanya berlaku untuk Al Qur'an cetakan Madinah. Kalau belum tahu apa perbedaan Al Qur'an cetakan Indonesia dan cetakan Madinah atau cetakan Timur Tengah, bisa membaca artikel ini.
Untuk mempermudah dalam menerapkan tajwid idhgam bighunnah, silahkan fokus ke cara penulisannya, yaitu :
1. Nun mati
Nun mati ditulis tanpa ada tanda baca sukun. Ditulis hanya huruf nun saja
2. Tanwin
Tanwin ditulis dengan versi 2. Untuk fathahtain (baris an) dan kasrahtain (baris in) ditulis tidak sejajar. Dan tanwin dhammatain (baris un) ditulis seperti angka 99
3. Huruf ya dan wawu
Untuk menerapkan hukum ini, cukup fokus ke huruf ya dan wawu saja. Karena untuk huruf nun dan mim sudah terbantu dengan adanya tasydid. Dan ini juga mirip seperti hukum nun dan mim bertasydid.
Ketika bertemu dengan huruf ya, bibir diturunkan (bunyinya seperti ayyy, iyyy, uyyy). Dan kalau bertemu huruf wawu, bibirnya dimonyongkan (bunyinya seperti awww, iwww, uwww).
Itu tadi pembahasan tentang idgham bighunnah mulai dari pengertian, huruf-hurufnya, contoh bacaan, dan juga tips mudah mempraktekkan atau menerapkan hukum idgham dalam bacaan Qur'an.
Silahkan share artikel cara membaca idgham bighunnah ini untuk membagikan manfaat ke lebih banyak orang.